Di zaman yang serba modern ini kehidupan kita tidak bisa dilepaskan dari kecanggihan teknologi yeekaan,apa lagi anak-anak muda nya pasti gak bisa lepas sama yang namanya internet,yang suka buka sosial media semisal Facebook,Twitter,Instagram (yang nulis gak punya instagram) dan masih banyak lagi,dan pasti kita suka kesel sendiri saat lagi asik chat'an sama si do'i di Facebook,tiba-tiba web browser kita menunjukan sebuah kata yang menjengkelkan "not responding" dan disaat itu pulalah iman kalian akan diuji,sabar menunggu atau matiin laptopnya,tapi hari ini admin mau kasih sedikit tips nih gimana sih caranya mengatasi Mozilla Fire Fox yang suka tidak merespon (Not Responding) mari disimak.
Langkah Pertama,Akhiri atau End Task Proses Firefox : Jika
firefox tidak menutup biasanya saat terakhir anda menggunakannya,
firefox mungkin masih berjalan di latar belakang meskipun tidak
terlihat. Untuk menutup firefox yang ada, anda juga dapat menggunakan
Windows Task Manager :
Klik kanan pada tempat kosong di task
bar windows dan pilih
Task Bar Manager (atau tekan
ctrl+shift+esc). Ketika Windows
Task Manager terbuka, pilih tab
Processes. Pilih entri untuk
firefox.exe (Tekan
F pada keyboard untuk menemukannya) dan klik
End Process.
Klik
Yes atau
End Process lagi pada task
manager peringatan dialog yang muncul. Ulangi langkah di atas untuk mengakhiri setiap proses
firefox.exe tambahan, jika lebih dari satu entri ditemukan
, kemudian keluar dari Windows Task Manager. Kemudian mulai membuka ulang firefox.
Yang Keduaaaaaaa,Hapus History atau Riwayat pada Firefox : Cara ini cukup mujarab dah buat meringankan proses firefox untuk bekerja agar tidak terjadi not responding lagi.
Caranya : Tekan ctrl+shift+del, kemudian klik clear.
Terus yang ketiga,Disable atau Uninstall Add-Ons yang Tidak Dipakai : Hal ini berguna untuk tidak membebani kinerja firefox.jadi kalau kalian misalkan memasang add-ons 1 downloader atau semacamnya mozilla firefox
akan bekerja kurang optimal.
Nah Terus Ada Lagi Nih,Optimalkan Memori Firefox : Langkah pertama buka firefox, kemudian ketik about:config pada address.
- Batasi kapasitas chance memori. Setiap kali anda membuka sebuah halaman web, firefox otomatis akan menyimpannya dalam chance memori. Secara default Firefox menggunakannya sebesar jumlah maksimal RAM yang Anda miliki. Itulah mengapa semakin banyak Anda membuka web, memori komputer Anda semakin habis. Untuk membatasinya tambahkan opsi : browser.cache.memory.capacity.
Caranya klik kanan, New > Integer.
Ketik browser.cache.memory.capacity, kemudian tekan enter.
Setelah itu, masukkan angka 2048 pada kotak dialog selanjutnya.
2048 disini artinya gunakan cache memori maksimal hanya 2 Mega. Anda bisa coba–coba dengan angka yang lain, namun usahakan merupakan kelipatan dari 1024.
- Lalu batasi kapasitas cache history. Sama
seperti cache memori, hanya bedanya peruntukan cache disini oleh
Firefox lebih ditujukan untuk mempercepat loading halaman saat Anda
menekan tombol back dan forward pada browser. Apabila Anda jarang memakai back dan forward, ada baiknya Anda set dengan nilai kecil guna menghemat memori. Cari tulisan : browser.sessionhistory.max_total_viewers (agar langsung ketemu, ketikan saja pada kotak filter). Dan ubahlah value -1 menjadi 3.
Default -1 artinya gunakan semaksimal RAM yang ada. Nah berarti nilai default dari Firefox benar-benar rakus bukan?
- Next, batasi kapasitas cache disk. Secara default Mozilla menset ukuran cache disk sebesar 50 Mega. Tentunya ini pemborosan memori. Mensetnya
menjadi 2 MB dapat memberikan performa yang positif khususnya bagi
komputer dengan memori dibawah 128 MB dan harddisk model lama. Caranya yaitu pada filter ketikkan : browser.cache.disk.capacity, ubah nilai 500000 menjadi 20000.
- Batasi extension/add-ons.
Semakin banyak add-ons yang Anda gunakan, semakin besar RAM yang
dihabiskan. Disable add-ons yang kurang Anda gunakan. Untuk
membandingkan performa memori yang digunakan saat menggunakan dan tanpa
add-ons dapat dilakukan dengan mencoba menjalankan Firefox pada kondisi
safe-mode. Caranya dengan perintah : $ firefox-safe-mode. Pada pilihan yang muncul pastikan Anda beri tanda pada opsi : Disable all add-ons.
- Kemudian disable download history.
Sebaiknya anda nonaktifkan fitur history ini. Karena semakin banyak
download history yang disimpan, maka akan menurunkan performa Firefox.
Apalagi bila media penyimpannya pada media removeable seperti disket.
Caranya mudah, pilih menu Tools > Options > Privacy. Lalu hilangkan pilihan pada “Remember what I’ve downloaded”.
- Load yang perlu saja.
Secara default Firefox tanpa kita sadari merusaha melakukan
pre-download pada link halaman web yang mungkin akan kita klik. Hal ini
meniru taktik Google yang mencache terlebih dahulu result pertama dari
link pencarian yang dia temukan. Tentu cara ini hanya memboroskan
bandwdith, dan performa CPU. Untuk menonaktifkan fitur ini ketik pada
filter : network.prefetch-next, klik dua kali, agar nilainya menjadi false.
- Download dan segera tampilkan.
Tips ini mungkin berguna buat yang tidak sabaran. Umumnya firefox akan
menunggu beberapa saat setelah download untuk mulai menampilkan halaman
yang dituju. Untuk memaksa Firefox agar segera menampilkan halaman web
yang didownloadnya Anda bisa menset nilai : nglayout.initialpaint.delay menjadi 0. Apabila belum ada silahkan klik kanan, New > Integer > nglayout.initialpaint.delay.
- Mengaktifkan fitur config.trim_on_minimize. Caranya klik kanan, New > Boolean, ketikkan config.trim_on_minimize. Set nilainya True.
Dengan cara ini setiap kali Firefox di minimize, otomatis memori yang
di pakai akan dilepas / dibebaskan, sehingga dapat dipakai untuk proses
aplikasi lainnya.
- OK, apabila langkah-langkah diatas telah Anda kerjakan, langkah terakhir adalah me-restart Firefox kesayangan Anda.
Catatan : Untuk melihat besar cache memory yang digunakan Firefox saat ini, dapat dilihat dengan mengetikkan about:cache pada url browser.
Refrensi : http://hurifile.blogspot.com